Bintan, yang dikenal dengan kekayaan budaya Melayunya, sekali lagi membuktikan komitmennya terhadap pelestarian tradisi dengan mengadakan Kenduri Budaya Bintan. Acara yang dijadwalkan berlangsung pada 3-6 Maret 2024 ini, menjadi ajang yang mempertontonkan kemegahan dan keaslian budaya Melayu melalui seni pertunjukan.
Kolaborasi antara Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IV dan Lembaga Adat Melayu (LAM) Bintan membawa sebuah sinergi yang kuat dalam upaya pelestarian budaya. Dengan mengadakan lomba tari kreasi dan lomba lagu Melayu, Kenduri Budaya Bintan tidak hanya bertindak sebagai wadah untuk memperkenalkan budaya Melayu kepada generasi muda, tetapi juga sebagai platform bagi para seniman dan budayawan untuk mengekspresikan kreativitas mereka.
Salah satu segmen yang paling dinantikan dalam acara ini adalah lomba menyanyi lagu Melayu tingkat umum. Partisipasi dari mahasiswi berbakat Politeknik Bintan Cakrawala, Irene Gabriella, Raudhatul Jannah, dan Anggie Yolanda Desriani Lumban Gaol, yang menampilkan nyanyian yang akan memukau para penonton. Mereka membawakan lagu-lagu Melayu yang tidak hanya merdu didengar tetapi juga kaya akan nilai-nilai budaya.
Acara ini diadakan di Akau, Kijang Bintan, yang diharapkan dapat menarik pengunjung tidak hanya dari Bintan dan sekitarnya, tetapi juga dari berbagai daerah lainnya. Dengan demikian, Kenduri Budaya Bintan tidak hanya menjadi perayaan kebudayaan lokal, tetapi juga sebagai sarana promosi pariwisata yang efektif.
Kenduri Budaya Bintan 2024 diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat identitas budaya Melayu dan sekaligus memperkenalkannya kepada dunia. Dengan semangat melestarikan dan mempromosikan warisan budaya, acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus memelihara dan menghargai kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia, khususnya budaya Melayu.